Pages

Jumat, 19 Maret 2010

JANGAN SEMPITKAN RAHMAT ALLAH


Rahmat Allah bermakna kasih sayang Allah. Rahmat itu tidak terbatas kepada para Nabi dan orang-orang sholeh saja, tetapi meliputi seluruh makhluk yang ada dilangit maupun di bumi. Sebagian besarnya kasih sayang allah kepada makhluk ciptaan-nya, meskipun makhluk ciptaan-nya itu terus-menerus mendurhakainya, Allah tetap saja mengalirkan kasih sayangnya kepada mereka.

Berbeda dengan makhluk yang umumnya menyayangi seseorang beriring pamrih. Ketika orang yang disayanginya memberikan balasan yang baik kepadanya, orang itu akan tetap menyayangi. Sebaliknya jika dia mendapat balasan yang tidak baik, serta merta kasih sayangnya hilang berganti dengan rasa benci dan dendam.

Sering manusia menaburkan kebaikan hanya kepada orang-orang yang dikasihinya saja, dan tidak acuh kepada orang lain diluar orang yang disayangi itu.


Dengan kata lain, kasih sayangnya sangat terbatas. Yang paling buruk dari sifat manusia manakala dia ingin segala kebaikan hanya untuk dirinya dan orang-orang yang disayanginya. Suatu hari seorang arab badui yang sudah tua usianya masuk ke Masjid, Nabi kemudian melaksanakan sholat . lalu dia berdo’a dengan suara yang keras, “Ya Allah, kasih sayangilah aku dan Nabi Muhammad dan janganlah engkau sayangi seorangpun yang lain melainkan kami berdua saja.” Mendengar doa itu maka Nabi berpaling kepadanya seraya berkata, “Sungguh engkau telah menyempitkan rahmat Allah yang luas itu.”

Betapa seringnya kita dalam kehidupan sehari-hari bertindak seperti badui tadi. Kita hanya memikirkan kebahagiaan itu adalah untuk ku, anak ku, istri ku, keluarga ku, kaum kerabat ku, handai talan ku, golongan ku, partai ku, dan lain sebagainya dengan selalu memakai kata “Ku”. Sementara orang lain semuanya seolah tersekat untuk mendapatkan kebahagiaan yang sama.

Betapa egoisnya pemikiran seperti ini. Padahal Rasulullah telah bersabda dalam hadish yang lain, “ Manusia yang terbaik diantara kamu adalah manusia yang paling banyak membari manfaat kepada orang lain. “ artinya, selama seseorang hanya memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya saja, maka selama itu orang tersebut tidak akan pernah mencapai derajat manusia terbaik. Semakin luas seseorang itu member manfaat kepada orang lain, maka akan semakin tinggilah derajatnya disisi Allah.

Berbuat baik dan menabur kasih sayang adalah sifat yang paling mulia, sekecil apapun perbuatan bai k dan kasih sayang itu dilakukan. Mungkin orang lain tidak merasakan kasih sayang dan perbuatan baik yang dilakukan karena terlalu kecil nilainya, namun bagaimanapun disisi Allah perbuatan itu tetap dihitung dan bernilai besar didunia maupun akhirat. Firman Allah : “ Barang siapa melakukan perbuatan baik walaupun sebesar dzarrah, Allah akan melihatnya .“

18 komentar:

bhogey mengatakan...

lama ga maen kesini mas..
terus buat artikel yang bermanfaat kaya gini

Estiko mengatakan...

Sebagai seorang manusia biasa, saya sendiri memiliki banyak kekurangan. Bahkan, saya tidak pernah bisa lepas dari rasa benci. Rahmat yang Allah SWT telah berikan, selalu membuat saya merasa kalau saya ini terlalu jauh dari sempurnanya seorang muslim.

attayaya mengatakan...

begitu banyak rahmat Allah
tetapi manusia semena2
dengan merusak lingkungan
dengan melakukan kegiatan tidak hemat

mari selamatkan lingkungan
mari selamatkan bumi
mari menikmati rahmat Allah dengan sewajarnya

ajengkol mengatakan...

SubhanaAllah makasih atas postingannya

attayaya mengatakan...

alhamdulillah
mari mensyukuri nikmat Allah

Yuda mengatakan...

selalu Bersyukur. . .

sawali tuhusetya mengatakan...

subhanallah, sesuai dengan sifat-Nya yang Maha Rahman dan Maha Rahim, Allah cinta kepada hamba-Nya yang mau menaburkan nilai kasih sayang, kapan dan di mana pun berada, tanpa membedakan embel2 status, jabatan, apalagi ras dan kesukuan.

anurai mengatakan...

waaaw,,, subhanallah..
makasih.. sudah diingatkan..
yukk,kira2 mulai dari apa ya??

xitalho mengatakan...

"Manusia yang terbaik diantara kamu adalah manusia yang paling banyak membari manfaat kepada orang lain."
Kalimat terbaik yang kutemui hari ini..

Trims...

Pojok Pradna mengatakan...

mari kita jadikan diri sebagai agen penebar rahmat Alloh..

soewoeng mengatakan...

subhanallah

koplak mengatakan...

hebat tulisanya bos
salam kenal bos

omagus mengatakan...

saya yakin sekali apapun yang kita terima dan kita dapat.. itulah yang terbaik..!
Alloh Maha Adil dan Maha mengetahui Kebutuhan kita

Anonim mengatakan...

kita terlahir sebagai khalifah di bumi ini..!
mari kita jaga amanah ini

gajah_pesing mengatakan...

subhanallah

Blogger Terpanas mengatakan...

postingan yang bermanfaat, betapa memang sering kita menyempitkan apa yang sesungguhnya ALLAH telah meluaskanya untuk kita

Anonim mengatakan...

pernah salah satu temanku mengatakan kalau Alloh itu tidur karena dagangannya gak laku,dan sholat jika dagangannya laris.Tapi alhamdulillah ternyata rahmat Alloh itu lebih luas dari murka-Nya karena sekarang temanku sudah menyadari kekeliruannya.

Pencegahan Penyakit Hipertensi mengatakan...

makasih pencerahanyya semoga bermanfaat amin,,

 
 

Blogger