Tak
semua orang bisa mengelola uang dengan baik. Banyak di antara kita yang tak punya
tabungan, tak punya dana darurat, dan tenggelam dalam tumpukan utang. Kami
bertanya pada pengusaha dan blogger finansial Fitz Villafuerte: apa kesalahan
utama kita, dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya ?
1. Kita
memprioritaskan pengeluaran daripada simpanan sehingga tidak menyisakan apapun.
"Setiap
mereka mendapatkan gaji mereka, mereka biasanya membelanjakan terlebih dahulu,
dan kalau ada sisanya, itulah yang akan mereka tabung," kata Fitz
Villafuerte. "Pada umumnya, tidak ada yang tersisa pada akhir bulan."
Solusi:
Balik prosesnya. Pertama pisahkan sebagian dari gaji Anda untuk menabung,
kemudian silakan habiskan sisanya. Villafuerte juga merekomendasikan untuk
minta HRD perusahaan Anda untuk membantu: "Kamu bisa mendebet tabungan
Anda secara otomatis. Minta HRD Anda untuk mengirimkan sebagian dari gaji Anda
ke rekening lain di bank penggajian (payroll) kantor Anda." Metode proaktif
ini membuat menabung tidak begitu menyusahkan. "Dengan begitu Anda tidak
merasa kalau Anda menabung," kata Villafuerte. "Kamu tidak merasa
bersalah jika menghabiskan apa yang tersisa. Menabung terasa lebih ringan dan
menguntungkan."
2. Kita
berinvestasi sebelum membuat dana darurat.
Villafuerte
mengamati kalau kesalahan kedua yang sering dilakukan orang ketika mereka
mendapatkan uang ekstra adalah berinvestasi sebelum mereka menyisihkan sebagian
untuk dana darurat. "Mereka tidak menggunakannya terlebih dahulu untuk
menyiapkan dana darurat," katanya. Dana darurat adalah fondasi dasar dari
portfolio setiap orang, yang jumlahnya adalah: uang senilai enam kali biaya
pengeluaran bulanan rumah tangga Anda, disimpan untuk kebutuhan darurat.
Solusi:
Villafuerte merekomendasikan memiliki dana tersebut sebelum Anda
menginvestasikan uang Anda. Bukannya dia tidak menganggap penting untuk membuat
uang Anda bertambah, namun seperti masalah sebelumnya, masalah yang akan
dihadapi ini adalah sesuatu yang merupakan prioritas. "Biaya rumah sakit,
perbaikan mobil atau rumah yang mendadak tidak bisa Anda kesampingkan."
Tanpa adanya dana darurat, kamu akan mencari utang atau mencairkan investasi
Anda dengan segera.
3. Kita
menghindari bursa saham.
Villafuerte
menganggap bursa saham disalahartikan banyak orang. "Ketika Anda berbicara
mengenai bursa saham, orang berpikir mengenai perdagangan saham, dan mereka
jadi ketakutan, karena mereka pikir itu seperti berjudi," jelasnya.
"Itu alasan mengapa hal itu kurang diberdayakan sebagai kendaraan
investasi."
Selalu
ingat: Perdagangan saham hanya merupakan sebagian
kecil dari bursa saham. "Terdapat juga investasi bursa saham, yang lebih
berupa jangka panjang," papar Villafuerte. "Jika warga lebih terdidik
mengenai investasi [mengenai membeli saham atau menahannya untuk lima sampai
tujuh tahun] Anda akan melihat kalau Anda mendapatkan lebih banyak dibandingkan
jika Anda hanya menaruh uang Anda di deposito berjangka."
Namun
Vilafuerte tidak mau memberikan nasihat mengenai bursa saham. Ia lebih memilih
untuk mereferensikan brokernya: "Mereka menawarkan seminar gratis mengenai
investasi bursa saham." Terdapat banyak masukan berkualitas di luar sana —
namun Anda harus teliti mengenai hal itu.
4.
Kita mendapatkan saran
finansial dari orang yang salah.
Villafuerte
telah melihat ini terlalu sering — pengusaha baru yang bertanya kepada temannya
untuk nasihat bisnis gratis dan kena batunya. "Kita suka mengambil jalan
pintas," tambahnya. "Mereka tidak melihat segala hal dari segi
bisnis; mereka tidak bertanya kepada seorang pengusaha, 'bagaimana Anda
menjalankan bisnis Anda?' jadi hal itu meningkatkan resiko kegagalan
mereka."
Selalu
ingat: Ada alasannya mengapa informasi tertentu
gratis dan mudah didapatkan, kata Villafuerte: "Karena hal itu bukanlah
nasihat terbaik yang bisa Anda dapatkan." Informasi bisnis yang
berkualitas lebih sulit didapatkan. Ia teringat pada teman-temannya yang ingin
berbisnis laundry dan meminta nasihatnya.
"Aku
mengatakan kepadanya mengenai seminar operasi toko laundry di Nagoskwela:
'Kenapa kamu tidak hadir disana? Kamu akan mendapatkan nasihat dari orang-orang
yang mengetahui bisnis itu.'" Temannya itu tidak menanggapi ide tersebut.
10 komentar:
wah mantap sukses selalu, atas info-nya
Berkunjung gan..ditunggu kunjungannya.
thanks atas infonya yah gan.. :D
ditunggu postingan bermanfaat berikutnya kawan.
sukses selalu, terima kasih telah menberikan pelajaran tentang memanage uang dengan baik..sukses selalu
Sistem Pengelolaan Keuangan
makasih infonya,,,insyaallah akan saya terapkan,,,
makasih infonya,,,insyaallah akan saya terapkan,,,
Yes! Finally someone writes about being stalked on facebook.
Here is my web blog :: facebook friends
Artikelnya bagus gan, makasih buat ingin telah berbagi informasinya semoga bermanfaat buat kita semua
Posting Komentar