Pages

Kamis, 24 Desember 2009

KAMI BERTEMAN (III)


Melihat suasana yang kurang kondusif si guru angkat bicara.
Si guru : ‘Jeng-jeng cantik, kalau kita bicara tentang bagaimana melayani dan dilayani tidak akan ada titik temu nya. Karena masing-masing ingin mencari kepuasan ego nya. Setiap profesi itu mulia jeng, penyimpangan yang terjadi di lapangan karena ulah oknum tertentu terkadang membuat semua memberikan penilaian yang sama secara keseluruhan. Itu konsekwensi yang harus kita tanggung bersama dan mencari solusinya. Yang terpenting kita sebagai individu sudah memberikan pengabdian yang terbaik’
si marketing buru-buru berseloroh dengan gaya yang sengaja dibuat kemayu.

Marketing : ‘Aduuuh ibu-ibu serius amir, ke wc yuuk…’
Tingkah nya membuat dua perempuan cantik itu melotot.
Marketing : ‘ Jeng…sebagai wujud pengadian kepada masyarakat kita harus lebih professionalisme dalam menanggapi kritikan dari masyarakat. Kita harus siap menerima nya. Kritik itu untuk memperbaiki kinerja kita. Contoh nya saya yang selalu siap mendengar keluhan para konsumen. ‘
Ia menutup omongan nya sambil menepuk dadanya seolah menunjukkan bahwa ia yang paling benar melayani konsumennya.
Sekretaris : ‘hohoho……nggak salah tu? Bukannya kamu kemaren yang di demo sama emak-emak se RT gara-gara promosi mu yang nggak jelas itu?’
Semua mata tertuju pada si marketing. Yah baru-baru ini kami mendengar kantor nya di datangin sekelompok ibu-ibu yang merasa dicurangi dengan promosi berhadiah salah satu produk keluaran perusahaan tersebut. Seperti merasa ini lah saatnya dia menjelaskan duduk persoalan sebenarnya si marketing pun mengambil posisi strategis dimana kami bisa mendengar dengan jelas penuturannya, maklumlah musik dan informasi di mall ini bersahut-sahutan dengan lantangnya terkadang membuat kami harus lebih menajamkan pendengaran kami.
Marketing : ‘ jadi kalian sudah mendengar kejadian itu?”
Serentak kami mengangguk seraya menatapnya tajam mencoba menerka-nerka apa yang akan ia katakan.
Marketing: ‘ hmmmm…….seperti yang bunda katakan, sebagai individu yang bertanggung jawab dengan profesi dan perusahaan pasti ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen dan juga perusahaan. Tapi….’
Si perawat memotong omongannya : ‘tapi apa? Ulah oknum lagi ni judulnya?’
Marketing: ‘ oh tidak…tidak…ini hanya kesalahpahaman dalam menterjemahkan informasi yang disampaikan’
Sekretaris : ‘ maksudnya??’
Marketing: ‘ dari selebaran yang kami bagikan tertulis anda bisa mendapatkan barang-barang ini secara gratis jika anda membeli produk kami senilai tertera dibawah ini. Nah sebagian dari mereka sudah membeli sesuai nominal yang ditentukan tetapi belum mendapatkan hadiah yang dijanjikan. Masalahnya ada syarat-syarat lainnya yang harus di penuhi untuk mengambil hadiah tersebut yang belum diketehui konsumen karena tidak melihat di brosur tertera syarat dan ketentuan berlaku. Begitu.’
Si polisi : ‘ sudah pasti ada kesalahpahaman kalau begitu caranya. Kalau cuman berharap dari brosur konsumen paham maksud dari promosi itu memang sulit. Apalagi bahasa yang singkat dan istilah yang digunakan tidak dipahami para konsumen mu yang notabene ibu-ibu. Harus ada penjelasan dilapangan agar tujuan nya sampai kepada konsumen. Jangan tulisan berhadiah dan gratisnya saja yang besar dan jelas, sementara tulisan syarat dan ketentuan nya harus pakai kaca pembesar baru kelihatan.
Lagi-lagi teman ku yang satu ini membuat kami tertawa. Tapi itu lah kenyataannya, coba anda lihat lagi promosi yang menawarkan barang berhadiah, gratis dan diskon besar-besaran selalu di tulis besar-besar. Nah giliran syarat yang melengkapinya kita harus lebih teliti membaca nya sampai kalimat terakhir.
Si marketing seperti tidak mau kehilangan muka disalahkan karena kesimpang siuran penafsiran itu.
…mohon maaf ceritanya masih bersambung lagi …jadi tunggu sambungan cerita selanjutnya…..!!.....

23 komentar:

Anonim mengatakan...

PerTamaaaxx....pto diatas itu perawa sma sekretaris atau si guru?

pingin ngeblog mengatakan...

Kayaknya kenal deh sama photo-photo di atas itu hiihihi... nice post!

Nunggu sambungannya ah.....

xitalho mengatakan...

Panjaaaang nich ceritanya.... Duduk manis ah menunggu cerita selanjutnya.

gajah_pesing mengatakan...

boleh dong di share nomor hape-ne..

Didien mengatakan...

masih dengan sambungan "kami berteman"..kira2 sampe berapa ya..?? hehehe
pakabar kang?kunjungan silaturrahmi


salam, ^_^

Caride mengatakan...

ceritanya nyata ato fiksi ya kang??? jadi penasaran kisah lanjutannya

d-Gadget mengatakan...

kunjungan malam hari kang..ingin baca2 cerita yg di suguhin disini..mudah2an ada pelajaran yg bisa saya petik...

liudin mengatakan...

menunggu kisah selanjutnya. thanks for sharing. semoga mau berbagi kisahnya lagi. bagi saya setiap kisah adalah inspirasi dalam menulis

liudin mengatakan...

saya telah menambahkan Anda dalam link exchange saya, terima kasih sudah mau bertukar link dengan blogger pemula seperti saya. kalau tidak merepotkan tolong ditulis dengan anchor text motivasi mas.

suwung mengatakan...

masih bersambung? jadi novel dong

Rezky Pratama mengatakan...

mampir ah,hehe
salam kenal mas
salam perjuangan..

Blog Informasi mengatakan...

pertemanan adalah sesuatu yang indah dan akan lebih indah jika kita terus berbagi terhadap sesama

Frenavit Putra mengatakan...

Mantap kang... tapi kox masih bersambung lagi... tapi siiplah... di tunggu... ^^

sepur mengatakan...

boleh juga ceritanya......kutunggu cerita selanjutnya

riuusa mengatakan...

salam kenal mas... ehem...blognya ada berapa yaaaaa.... yang mau dicantumkan yang mana???

Didien® mengatakan...

met taon baru kang..semoga tahun ini dan kedepannya akan ada limpahan berkah dari Yang kuasa amin...




salam, ^_^

Caride™ mengatakan...

belum apdet mas..?? sedang sibuk liburan akhir tahun nampaknya..
met taon baru semoga sukses

d-Gadget™ mengatakan...

kunjungan silaturrahmi di awal tahun 2010...

how much you know mengatakan...

hello, mohon dukungan temen2 blogger vote blog ku untuk menang award, hadiahnya 100% di sumbangkan di website itu sendiri untuk mensupport 'FIGHT GLOBAL HUNGER' program.
mohonnnn dukungannya pls visit my blog for more details. thank you.

*by RichaRie*

Rezky Pratama mengatakan...

belom ada yang baru ya bro

ndop mengatakan...

heheheh... menunggu novelyang judulnya KAMI BERCINTA aaaah...

how much you know mengatakan...

hallo..salam kenal..thanks dah mampir ya

Fajar Ramdhani mengatakan...

Dzięki za informacje, maja jego blog jest coraz miłe i korzystne dla ludzi całego świata, pozdrowienia od zdrowy ziołowe zahra Indonezja OBAT MAAG PALING AMPUH

 
 

Blogger